Follow Us Now

Minggu, 04 Desember 2011

Mobil Mewah di Atas Penderitaan Rakyat

Senyuman manis di wajah para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II SBY-Boediono yang  mendapat  mobil mewah bermerk Toyota Crown Royal Salon 3000 cc. Kabarnya mobil sedan ini seharga 1,3 milyar rupiah, luar biasa memang, mobil baru ini sungguh sangat elit dan sangat nyaman. Pertanyaan yang muncul adalah layakkah pemerintah kita bermobil mewah, sementara masih banyak rakyat kita yang masih menderita? Bukankah mobil yang lama masih layak pakai?

Lalu, nurani mana yang membenarkan para menteri tertawa bangga karena memiliki mobil mewah dan fasilitas serba mewah tapi di bawahnya terlihat para korban busung lapar yang ada di negeri ini, bahkan ada yang meninggal hanya karena tak bisa membeli makan?

Sungguh sangat tidak masuk akal ukuran yang dipakai para menteri yang mengaitkan kepemilikan mobil mewah dengan alasan pelayanan yang lebih cepat. Tentu, tujuan utamanya semata-mata karena alasan “gengsi”.  Ah, memang pemerintah kita terlalu bermental konsumtif dan hedonis .

Melihat situasi dan kondisi bangsa saat ini, dalam  gonjang-ganjing  pemerintah belum saatnya untuk  bermewah-mewa dari segi fasilitas. Keberhasilan dalam memimpin bangsa ini bukan diukur dari segi banyaknya harta, lengkapnya fasilitas mewah, akan tetapi ketika pembangunan di negeri ini telah merata dan hak-hak masyarakat terpenuhi, serta kurangnya masyarakat Indonesia yang menengadahkan tangannya di lampu merah.

Jika kalian menyaksikan pemberitaan di media saat-saat para menteri menerima mobil mewah ini, kalian akan lihat, betapa para menteri-menteri yang MENGAKU ORANG-ORANG TERHORMAT ITU sangat bahagia dan sangatlah pantas menerima mobil mewah tersebut. Mereka punya alasan beragam untuk membenarkan argumen kalau para menteri memang pantas mendapatkan mobil mewah tersebut.

Apakah Anda termasuk orang yang rajin membayar pajak ? Jika jawaban anda adalah “”YA” mungkin anda akan sedikit kecewa atau mungkin Sangat LUAR BIASA KECEWA ketika menyaksikan penderitaan rakyat seperti busung lapar, kekuranggan gizi, makan nasi aking. Sementara uang pajak yang kalian bayarkan dari mulai pajak saat membeli makanan, pajak saat membeli rokok, pajak saat anda berbelanja di swalayan, pajak kepemilikan tanah, pajak usaha, pajak motor, dan sebagainya, ternyata dipakai buat membeli mobil mewah seharga 1,3 M oleh para menteri.

Inilah salah satu keajaiban Indonesia. Mekipun sudah 12 tahun digempur krisis ekonomi,  jumlah orang kaya  sepertinya tidak pernah berkurang malahan kemiskinan terus meningkat Buktiya, hasrat untuk memiliki mobil mewah bukan hanya ada pada menteri saja tetapi juga ada pada wakil-wakil rakyat dari  tingkat daerah sampai pada tingkat pusat. Nampaknya kita mulai di hinggapi “virus” ganas yaitu virus kapitalisme hedonis  ditengah-tengah penderitan rakyat. (herman)

Source : http://pbhmi.net/index.php?option=com_content&view=article&id=142:mobil-mewah-di-atas-penderitaan-rakyat&catid=38:berita-pb-hmi&Itemid=124

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More